-->

Thursday, October 8, 2015

Rawan percakapan soal (Jodoh) ini.

Bismillahirrohmaanirrohiim,.
Siapa aku? Kamu siapa? .......
Jodoh itu apa? Jodoh itu siapa? Si Jodoh dimana? Mengapa berjodoh? Jodohku bagaimana? Eehhh ini kenapa unsur jurnalistik keluar (5W1H), tapi itu kan yang ada di pikiran kalian soal JODOH?

Kan...?
indra ke enam aku biasanya bener, kalo bukan itu silakan pergi dari tulisan absurd ini.

Jodoh, (kata orang-orang) dari jaman Belanda menjajah sampe sekarang artinya tetep sama yaitu : Pasangan Hidup, Belahan Jiwa, Tulang Rusuk, Tambatan Hati. yaa kurang lebih gitu.
Kalo diperpanjang, jodoh adalah j-o-d-o-h.(laahh??)
Gak perlu dipungkiri deh, di benak kalian pasti udah terbesit macem macem kan jodoh itu apa? Hmm...apalagi kalo umur udah di atas 20 tahun (aku misalnya), pertanyaan jodoh pasti adaaaaa aja tiap tahun, gak kehitung tuh... yang ngeledek ada, yang nanya serius pun ada..ada ada aja pokoknya. Rawan nya pas ngumpul sama keluarga.

Ehh... fika udah perawan ya (dari lahir juga perawan sebenernya -__-).. kasih statement itu apa maksudnya coba? Darisitu aku udah bisa baca pikiran orang yang pertanyaannya pasti berbaris, bunyi nya ya kayak gini.

Semester berapa? ....aku udah semester (...) PERASAAN SERING BANGET DITANYA
kapan wisuda? ....insyaAllah wisuda (...) NAHH INI KADANG NYEBELIN
mau kerja dimana? ...sesuai ilmu maunya sih di (...) HARAP HARAP CEMAS
udah punya calon belom? ... udah ada 10 (...) BOHONGNYA KEBANGETAN, UDAH KESEL SENDIRI
Kapan nikah? .... NAHLOOOO ini berasa main catur yang tinggal punya raja udah gitu sendirian, di SKAK MATT sama benteng, ster, kuda, ama pion kecil yang pada sekolah ples raja juga. Yaaahhh gitu. Gagap juga gak bisa....

Sedih sebenernya kalo ditanya tanyain gitu berasa jadi narasumber yang gak tau apa apa, dan berhadapan sama reporter yang Kepo banget... aslinya bikin kesel, walaupun bercanda. jadi bawa santaai ajaa.. 
Itusih yang aku alamin... kan jadi curhat -__-

Pernah kok aku jatuh cinta.. yaa itu kan fitrah apalagi di masa muda banyak banget lawan jenis yang kita temuin yang mengharuskan secara tidak langsung kita juga harus siap bersosialisasi dengan mereka, asal tau batasan..

Jodoh itu berbanding lurus kali yaaa sama cinta? Gak ada rumus yang pasti sih, semua itu misteri dari Allah. Kadang ada juga orang yang saling benci terus jadi jodohnya.
Mungkin jodoh juga adalah orang yang sudah kita kenal begiiitu lama(?), mungkin dia teman masa kecil(?), teman kelas..(?). Mungkin jodoh juga orang yang baru banget kita kenal dan punya rasa yang sama(?), Mungkin jodoh itu sering kita temui(?), hanya beberapa kali ketemu(?), atau bahkan tidak pernah kita temui sebelumnya(?)
Hanya Allah yang Maha Mengetahui siapa jodoh kita di Lauh Mahfudz itu.

Sekarang tugasnya gampang kalo mau jodoh terbaik dari Allah, yaitu memantaskan diri, perbaiki diri. Niatkan karena Allah.. InsyaAllah.
tapi jangan karena jatuh cinta berlanjut untuk mendekat pada Allah untuk mendekatkan hatinya pada kita, tapi coba mendekat, memantaskan diri, memperbaiki diri karena takut berhadapan dengan Allah.

Kan gak tau yang datang itu siapa dulu, laki laki/wanita pilihan Allah? Atau Malaikat maut utusan Allah?  Dan apabila option kedua adalah yang terjadi maka kita sebagai kaum hawa semoga bisa seperti kutipan surat dibawah ini.
 “Wanita Suci,
bariskan harapmu pada istikhoroh sepenuh arti ikhlas
relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang
. . .atau nanti. . . bahkan mungkin sampai kau mati, mungkin ini berati dirimiu terlalu suci untuk semua lelaki dalam permainan saat ini, 
mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan kekhusukan ibadah”

surat itu sih dari guru ngajiku namanya Lilis, aku panggilnya umi lilis.. sebenernya  surat ini bukan buatannya, atau bukan juga buatan suaminya dulu.. tapi sampai saat ini Anonim..
(seneng banget pasti wanita yang dapet surat itu dari seorang laki laki, jadi ngarep #eh).. kalo mau baca secara keseluruhan ada banyak kok di google, atau mampir di blogku......... http://fikapuspita.blogspot.co.id/2013/03/wanita-suci.html 


Maha Besar Allah yang penuh skenario terindah, apabila kita menjadi orang baik, pasti akan dijodohkan dengan orang yang baik pula. Ada dalilnya juga di Al-Quran.

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).


So... introspeksi diri dari sekarang !!

Balik lagi nih sama fenomena yang sulit dijelaskan oleh hati kita, Jatuh Cinta.
Banyak banget film, novel, drama, komik, atau bahkan blog (kecuali blog ini) yang ngomongin jatuh cinta. Bener kan?
---> blog ini masih tabu (heeeeeehhhhheeeee)
Jatuh Cinta itu bisa bikin seneng banget, berbunga-bunga (bukan alay), senyum senyum sendiri, berimajinasi, bikin susah tidur, bikin deg-degan, bikin gak napsu makan (pengalamanku sih,haha), tapi kadang nyakitin juga karena udah berharap ternyata gak jodoh, tuh.. makanya jangan pacaran. taaruf aja lah..

nahh..yang rasa sakitnya masih bisa di toleransi itu jatuh cinta diam-diam.. sebut saja secret admirer gituu dalam bahasa jawa ?@^>”)+&--#^~???.
aku juga suka kata kata kangAbay di instagram ini..

Dialog hati : “aku melepasmu bukan karena aku tak mencintaimu, 
ini semua karena aku lebih mencintai penciptaku, Allah yang Maha SATU.... 
Allah mampu membolak-balikan hati.. kapanpun dalam sekejab. Hatiku bisa berubah. Hatimu juga begitu. Dan Allah pun mampu menjaga dua hati tetap terjaga.. meski bertahun-tahun lamanya waktu menyiksa, akan tetap sama...tetap terjaga.
Tak ada kepastian untuk cinta kami hingga Allah akhirnya menghalalkan. Biarkan waktu yang membuktikan. Apakah Allah akan menjaga diri kami dalam taat, menguatkan kami saat harus memantaskan diri dan menjaga hati sampai akhirnya bertemu kembali... dipersatukan dengan caraNya, dalam skenarioNya.
Atau sebaliknya, ada lembaran baru....
ada orang baru, tak terduga, yang Allah hadirkan dalam hidup kami di masa depan..  kamu akan bersamanya, dan kamu yakin dia lebih baik dariku... dan akupun akan bersama seseorang yang Allah hadirkan, dia yang kuyakini...lebih baik darimu. Skenario mana yang terjadi.. kami akan sama sama belajar menerima ketentuanNya..

Dan yang paling bener tuh sebenernya kita gak banyak berharap sama manusia, kita banyak berharap saja sama yang Maha Membolak-balikkan hati, bukannya melarang jatuh cinta, tapi batasi komunikasi untuk silaturrahmi, kita memang belum terikat dan memiliki jiwa muda yang bebas..tapi harus tahu batas (golden ways...haha)
Terus... (kaya tukang parkir aja) terus ya semoga ketika kita jatuh cinta itu kita Cinta karena Allah, atau kita bisa menyentuh pada hati yang Cinta pada Allah. Itu pasti so sweet banget.

ada buku yang bilang ginniii..

“Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang kamu cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu” buku KDKD
karena seharusnya kita mencintai itu “Aku mencintaimu karena agamamu, jika hilang agamamu maka hilang juga cintaku padamu” (lupa ini buku apa)

Pokoknya jangan khawatir dengan jodohmu siapa, seperti apa, dimana, mengapa, dan bagaimana deh...
perbaiki diri aja dulu..

kemanapun dia pergi, kalau dia jodohmu pasti Allah punya cara untuk mempersatukan, karena kamu akan jadi tempat dia menyempurnakan agamanya ^^ (ciyeeee....)


Sekali lagi, jodoh pasti bertemu (kata Afgan), dan jodoh pasti bertamu (untuk ngelamar).
Dan gak tahu itu siapa... siapa coba? itu dia misteriNya Allah.
Inget ini -->  “plihan tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan-Nya tak ada yang lebih baik daripada plihan-Nya

semoga kita dipertemukan oleh jodoh terbaik pilihanNya dengan waktu yang tepat, InsyaAllah..Aamiin.

1 comment: