-->

Tuesday, May 1, 2012

Kupu Kupu Kertas


Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis

Seperti angin tak pernah diam

Selalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri


Kupu kupu kertas

Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram

Membasuh debu yang lekat dalam jiwa

Mencuci bersih dari segala kekotoran
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharapkan badai datanglah
Gemuruhnya akan
Melumatkan semua kupu kupu kertas

Kupu kupu kertas

Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram

Kupu kupu kertas

Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram

Kupu kupu kertas

Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram

(Saya sungguh takjub dengan lirik lagu ini, seorang Ebiet G.Ade menciptakan nya dengan majas dan makna yang sangat mendalam di lagu ini, beliau juga melengkapi nya dengan suara yang khas, dimana orang susah melupakan karya-karya nya yang luar biasa..) ^^

No comments:

Post a Comment