-->

Thursday, April 14, 2016

Untukmu jasadku

Sebuah singgasana ternyaman didunia
Sebuah tempat ternikmat yang takkan pernah tergantikan
Menyejukkan pikiran, hati, serta jasad yang penuh penyesalan
Kala itu, dalam Rumh indah bertuliskan nama Allah
dalam naungan tertinggi bulan bintang diatasnya
tersungkurlah hamba yang hina ini kearahNya
bersujudlah pemalas ini dengan cucuran sepasang mata
antara malu, rindu, menyesal, tersiksa
Jejak perjalanan hidup yang masih terus menanti episode
mengapa bisa?
mengapa bisa diri ini terjatuh dari dinginnya salju
padahal badai yang lalu berhasil kamu lewati,
lalu mengapa? mengapa wahai diriku?
rasanya ingin saja berhenti sejenak
sejenak saja, hentikan
usaha menyalahkan diri sendiri
meskipun aku terdakwa yang bersalah di dunia ini
aku ingin merebah, mengistirahatkan hati.
bagaimana perjuanganku? lalu korelasinya dengan masalahku?
wahai diri . . .
Tak usahlah bertafakur ditengah malam jika jasad dan ruh tak sanggup
tak usahlah duduk-duduk dipojokan masjid jika memang tak mampu
hadapi saja, merangkak pun tak apa di ujung terjal jalan
benar, disana tempat yang hampir menjerumuskanmu, menjatuhkanmu
masihkah percaya wahai diriku?
TuhanMu takkan memberikan beban jika hambanya tak sanggup
itu artinya kau sanggup wahai diri... kau sanggup
apakah saat ini sedang terjatuh dijurang? dilembah itu?
jangan menyerah jasadku... jangan menyerah ruhku...
tanya saja, apakah kamu sudah bersih dari dosa?
apakah sholatmu sudah sempurna?
apakah rumaNya rajin kau datangi?
janganlah angkuh, jangan sombong sehingga marah karena ujian ini
biar saja wajah ini tetap menunduk, biar saja air mata ini mengalir deras
namun biarkan hatimu bertasbih, tetaplah merayu Allah
berusahalah sebaik mungkin melewati jalan terjal
Di penghujung perjuanganmu, masih ada senyum induh ibu
masih ada bahu Ayah dan semangat yang menguatkanmu
masih ada kelyuarga yang menunggumu
biarkan masalah itu masuk dalam lingkaran hidupmu sekarang
itu artinya lingkaranmu akan semakin tebal, besar dan kuat nantinya
wahai jasadku...
Aku masih ingin bersamamu, memperbaiki diriku
aku ingin berjuang denganmu, meraih mimpiku.

No comments:

Post a Comment